70% BlackBerry di Indonesia Ilegal

Diposting oleh putri | 3:39 PM

Jakarta - Operator akhirnya mengakui, dari ratusan ribu perangkat BlackBerry yang beredar di Indonesia, 70% di antaranya merupakan perangkat ilegal yang masuk lewat pasar gelap alias black market (BM).

Salah satu operator yang mengaku kewalahan dengan produk BM tersebut adalah Excelcomindo Pratama (XL). Operator ini akhirnya memutuskan untuk berhenti memasarkan langsung ponsel cerdas besutan Research in Motion (RIM) tersebut sejak 2008 lalu.

"Kami pusing menangani penjualan BlackBerry. Harga tak pernah stabil gara-gara blackmarket terlalu banyak. Akhirnya kami memutuskan untuk berhenti menjualnya dan menyerahkan pengadaannya lewat mitra distributor kami," jelas Handono Warih, Blackberry and 3G Broadband Manager Enterprise & Carrier XL, di acara Talkshow BlackBerry Day, Menara Jamsostek, Jakarta, Kamis (23/4/2009).

Saat ini pengguna layanan BlackBerry di Indonesia mencapai 250 ribu. Angka ini merupakan gabungan dari tiga operator, yakni Indosat, XL, dan Telkomsel.

Anggota Komite Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Heru Sutadi mengakui, peredaran BlackBerry ilegal di Indonesia sangat tinggi. "Nilai kerugiannya bahkan bisa mencapai triliunan rupiah dalam setahun," ujarnya.

Di lain pihak, Group Head Brand Marketing Indosat Teguh Prasetya, tumbuhnya pasar BlackBerry ilegal seharusnya menjadi tantangan bagi operator agar lebih mengembangkan inovasi layanan yang lebih optimal, sekaligus mengupayakan harga perangkat yang lebih terjangkau.

"Dengan semakin tinggi pertumbuhan penjualan Blackberry resmi di Indonesia akan memicu turunnya harga. Bukan tidak mungkin jika nanti harganya turun sampai Rp 1 juta," harapnya.

Teguh menjelaskan, BlackBerry yang resmi dipasarkan melalui mitra operator memiliki berbagai kelebihan, antara lain memberikan kemudahan registrasi layanan, memiliki banyak variasi konten dan aplikasi, pelayanan purna jual, dan bantuan teknis lainnya.

"Karena itu, kami dan operator lain akan gencar melakukan kampanye bersama untuk pemakaian BlackBerry resmi di Indonesia," tandasnya.

(sumber : detikinet)

Cara Tansfer Musik via Bluetooth

Diposting oleh putri | 8:25 PM

Bukan hal yang sulit untuk mentransfer file via bluetooth antar handphone. Banyak yang sudah bisa dan menguasainya. Ada yang transfer juga dari komputer ke HP, sangat cepat dan mudah. Namun disini akan saya coba jelaskan beberapa hal.

Untuk mentransfer file via bloetooth perhatikan hal2 sebagai berikut :
- Hidupkan bloetooth di kedua perangkat
- Lakukan proses searching di salah satu media
- Apabila sudah ketemu, dan minta password,masukkan password sesukanya misal 1235
- Pada perangkat yang lain akan minta password juga, masukkan password yang sama
- Silahkan mulai mengirim file.

Kadang pada saat searching, perangkat yang lain tidak ketemu atau discover.
Cek perangkat tesebut, cari seting hide devive pada menu bluetooth. Uncheck ( hilangkan centang) pada pilihan tersebut. Lakukan proses searching lagi.

Selamat menikmati kemudahan ber blututt ria

Jakarta - Samsung Electronics menyiapkan 18 model ponsel selama 2008. Perusahaan asal Korea Selatan itu menargetkan penjualan 200 juta unit ponsel di seluruh dunia.

Pada 2007 lalu, Samsung menempati posisi kedua pasar ponsel dunia menggeser posisi Motorola. Hal itu dicapai dengan penjualan lebih dari 160 juta unit dan mencatat pertumbuhan sebesar 42 persen.

Untuk tahun 2008, Samsung menargetkan bisa meraih penjualan 200 juta unit ponsel. Oleh karena itu selain meluncurkan 18 model ponsel, Samsung sekaligus merapikan segmentasi produknya.

Agus Sugiharto, Marketing Manager Mobile Communication Division Samsung Electronics Indonesia, mengatakan dengan strategi baru ini pemetaan pemasaran Samsung akan menjadi jelas. "Kami jadi tahu pasar mana yang akan dibidik, dan kelemahan kami akan menjadi lebih jelas," ujarnya di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Selasa (15/4/2008).

Strategi sebelumnya, Samsung mengeluarkan produk berdasarkan fitur. Nah, kali ini menurut Agus Samsung membuat enam kategori khusus yaitu: style, multimedia, infotainment, bisnis, connected dan essential. Pembagian tersebut dilakukan berdasarkan survey terhadap 20.000 pelanggan yang tersebar di lima benua dan 23 negara, termasuk Indonesia.

Menurut Hee-Hong Park, Managing Director Samsung Electronics Indonesia, dalam waktu tiga tahun Samsung akan menjadi produsen ponsel nomor satu di dunia. "Kami optimistis, apalagi dengan kepemimpinan presiden baru di divisi mobile Samsung yang berpengalaman membawa divisi televisi menjadi nomor satu," ujarnya.



(sumber: Detikinet)

Samsung SGH-G810

Diposting oleh putri | 10:27 PM

Jakarta, Seri ini muncul pertama kali pada ajang Mobile World Congress 2008 di Barcelona. Merupakan generasi penerus dari ponsel Samsung SGH-G800 yang juga memiliki kamera 5 MPix. Berbeda dengan SGH-G800, ponsel generasi baru ini sistem operasinya menggunakan Symbian S60 3rd edition.

Menurut keterangan Edwin Nataadmadja, Product Marketing Mobile Communication Team Samsung Mobile, SGH-G810 akan masuk ke Tanah Air sekitar April atau Mei 2008.

Spesifikasi

Dimensi : 103 x 52.9 x 17.9 mm
Berat : tidak ada keterangan
Layar : TFT 262K, 240 x 320 Pixel, 2,6 inchi
User Interface : Tidak ada keterangan
Jaringan : GSM 900/1800/1900/UMTS/HSDPA
Kamera : 5 MPix
Memori : 130 MB
Konektivitas : USB, Bluetooth, Wi-Fi
Fitur Lain : GPS, TV Output, 3,5 mm Audio Output, Radio FM

(sumber: Selular)

MICXON M88 - Dual Mode Mirip N82

Diposting oleh putri | 10:24 PM

Jakarta, Sekilas, ponsel ini mirip dengan N82. Tengok saja, mulai dari layar yang lebarnya 49 x 38 mm, tombol navigasi dan jejeran keypadnya yang mungil. Hanya beda yang paling kentara adalah tombol di sisi kiri navigasi yang ada huruf G dan C. Kedua keypad ini untuk pilihan saat ingin menggunakan jalur GSM atau CDMA, baik panggilan atau menerima telepon.

Bagian kiri atas tampak seperti secondary kamera, padahal itu hanya hiasan saja tak berfungsi sebagai kamera tambahan untuk video call. Di sisi kiri ada slot USB untuk charging, belum diketahui apakah juga bisa digunakan sebagai akses untuk transfer data. Karena produk sampel yang kami terima belum disertakan kabel data. Bagian belakang cukup menarik. Tampak terlihat sepasang speaker yang tampangnya cukup meyakinkan. Ketika pertama kali diaktifkan, dari lubang speaker ini terdengar suara sangat nyaring, padahal volume baru diset angka 3 dari maksimal 7.

LAYAR
Ukuran layar cukup besar dan jernih, tapi tergantung source file gambar dan videonya. Namun jika untuk melihat hasil foto dan rekam video dari kameranya, kurang memuaskan. Di bawah cahaya lampu layar masih bisa menampilkan gambar dengan baik, tidak buram.
Pengujian: Membuka file foto bergambar bayi dari bawaannya cukup jernih dan detil.
Nilai : 3 Catatan: Tidak bisa mode landscape atau portrait secara otomatis

KEYPAD
Ukuran keypad tergolong mini, berjejer 4 baris ke samping dan 3 baris ke bawah. Tidak seperti keypad pada umumnya yang berjejer 3 baris ke samping dan 4 baris ke bawah. Selain itu dilengkapi stylush pen, untuk mengakses fitur lewat touch screen. Tapi hanya bisa digunakan jika layar tidak dalam keadaan terkunci.

Pengujian: Respon touchscreen dengan menggunakan stylush pen cukup bagus, tak ada jeda yang lama
Nilai: 2,7 Catatan: Layar lebar mengorbankan ukuran keypad.

AUDIO
Suara yang keluar dari dua speakernya sangat terasa nyaring pada saat mengaktifkan ponsel ini. Sudah pasti akan mencuri perhatian orang jika kita menyetel pada volume maksimal (angka 7). Apalagi ketika memutar file MP3 dengan volume maksimal. Hanya saja suaranya tak terdengar merdu.
Pengujian: Memutar file MP3, video, ringtone dan mendengar percakapan dengan handsfree.
Nilai : 2,6 Catatan: Meski suaranya nyaring, terdengar kurang merdu.

KAMERA
Ini yang agaknya perlu diperhatikan bagi vendor ponsel. Di bawah lensanya tertera 2.0 mega pixels. Padahal dari kamera ponsel ini hanya bisa disetting maksimal dengan resolusi 1280 x 1024 alias berkualitas 1,3 Mpix. Meski dari fitur fotografi cukup lengkap seperti white balance, night mode dan effect lengkap tidak cukup menghasilkan kualitas yang bagus.
Pengujian: memotret dengan beragam optimalisasi.
Nilai: 2,8 Catatan: hasil foto kurang memuaskan.

VIDEO RECORDER
Untuk merekam video tidak terdapat pilihan setting resolusi, hanya ada kualitas seperti low, normal, standar dan high. Yang agak menarik, ponsel ini bisa merekam dengan durasi dan ukuran file tak terbatas, tergantung kemampuan memori card. Juga ada pilihan merakam video tanpa audio. Untuk memutar video yang agak seru bisa diset dengan mode slow motion.
Pengujian: Merekam dan memutar video hasil kamera ponsel ini.
Nilai: 2,6 Catatan: kualitas rekam video kurang memuaskan, tapi audionya cukup nyaring.

DUAL MODE GSM-CDMA
Fitur inilah yang menjadi unggulan MICXON. Jaringan GSM dan CDMA dapat diaktifkan bersamaan dan memiliki tombol yang berbeda untuk masing-masing jaringan. Baik untuk membuat panggilan/menerima atau untuk mengirim SMS.
Pengujian: mengirim SMS dan membuat panggilan telepon dari kedua jaringan.
Nilai: 3,5 Catatan: SIMcard GSM dan CDMA letaknya bertindihan, terlihat kurang rapi.

KINERJA
Dari beberapa pengujian yang paling menonjol adalah suara speaker yang sangat nyaring, meski kurang bagus kualitasnya. Setelah itu yang unik adalah fitur video player yang bisa disetel slow motion. Juga memiliki keunikan layar sentuh yang disertakan stylus pen. Sayang hasil kamera untuk memotret kurang memuaskan.

Kinerja Baterai
Data Vendor:
tidak ada data
Hasil Pengujian
Dalam pengujian dari pagi sampai sore mengutak-atik seluruh fiturnya, menyisakan baterai 2 bar dari sebelumnya saat keadaan penuh 4 bar.

Micxon M88
Skor Akhir : 2,8

Keterangan:
5 Sangat baik
4 Baik
3 Rata-rata
2 Kurang
1 Sangat kurang

(sumber : selular)

Tarif Flat Diusulkan Mulai Detik Pertama

Diposting oleh putri | 12:50 AM

Sebagian pelanggan telekomunikasi mendesak regulator agar menetapkan sistem penarifan flat mulai detik pertama agar tidak membingungkan. Sementara itu, mulai April Ditjen Postel berharap tarif ritel operator sudah menyentuh tarif dasar.

Sutikno Teguh, Presdir PT Emslanindo Pratista Mahardika-salah satu distributor nomor prabayar-mengatakan kebanyakan pelanggan yang dilayaninya mengeluhkan penerapan tarif promosi oleh sejumlah operator seluler akhir-akhir ini yang cenderung rumit dan terkadang menjebak.

"Seharusnya tarif dihitung sejak detik pertama secara flat hingga detik atau menit selanjutnya, tidak seperti saat ini di mana pada menit ke-1 s.d. ke-3 dikenakan tarif normal, sementara menit selanjutnya baru tarif promosi dengan berbagai syarat dan ketentuan yang rumit," tegasnya kepada Bisnis melalui e-mail.

Saat ini, sebenarnya sejumlah operator akses nirkabel tetap (fixed wireless access/FWA) telah menerapkan tarif flat sejak detik dan menit pertama seperti Esia dengan Rp50 per menit dan Flexi Classy dengan Rp49 per menit. Bahkan Esia memberikan tarif khusus Rp1.000 per jam sementara Flexi Classy menerapkan tarif Rp750 per jam.
Sutikno berpendapat regulator juga perlu segera menghilangkan pengenaan biaya tambahan kepada penelepon pada saat melakukan panggilan ke nomor-nomor luar kota atau incoming call roaming karena banyak merugikan pelanggan.

Masalahnya, lanjut Sutikno, kebanyakan penelepon tidak mengetahui nomor yang dihubungi termasuk dalam kota atau luar kota meski yang dipanggil adalah kerabat atau teman satu kota atau bahkan satu rumah.

Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) akan mengawasi secara ketat pemberlakuan tarif operator, terutama menjelang April saat penurunan tarif interkoneksi mulai diterapkan.

Anggota BRTI Heru Sutadi menegaskan regulator menetapkan formulasi tarif berbasis menit. "Sementara operator diberi keleluasaan melakukan deaverage berdasarkan hitungan formula yang dikeluarkan pemerintah, akan tetapi rata-ratanya tidak boleh lebih tinggi," ujarnya akhir pekan lalu.

Sentuh tarif dasar

Menkominfo Mohammad Nuh membenarkan akhir-akhir ini ada tiga operator seluler yakni PT Indosat Tbk, PT Excelcominto Pratama Tbk, dan Telkomsel yang dinilai agresif menawarkan tarif murah kepada konsumen.

Namun menurut dia, sepanjang kompetisi itu dapat dipahami sebagai strategi pemasaran menjelang akan diberlakukannya tarif baru interkoneksi pada awal April 2008 maka sah-sah saja.

Menurut Nuh, Dekominfo akan terus memantau perang tarif yang kini dilakukan tiga operator seluler tersebut. Namun, menurut dia, sejauh ini pengawasannya masih dalam batas pengkajian dan belum ada kesimpulan tentang adanya unsur menyesatkan.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat hasil kajian itu sudah disimpulkan sehingga dapat dirilis, kalau memang ada operator yang melanggar etika pemasaran bisa segera ditindak," ujarnya di sela-sela peresmian Laboratorium IT Broadband Learning Center (BLC) milik Divisi Regional Jawa Timur PT Telkom di Surabaya, akhir pekan lalu.

Dirjen Postel Depkominfo Basuki Yusuf Iskandar menegaskan tarif promo saat ini tidak menyentuh tarif dasar.

"Tarif interkoneksi tidak bisa keluar dari aturan pemerintah. Mulai April diharapkan skema tarif operator akan menyentuh tarif dasar," tegasnya.

(Sumberr: Bisnis Indonesia)

Ayo Gunakan Video Call

Diposting oleh putri | 12:46 AM

Jakarta, Beberapa operator sudah menawarkan layanan 3G sejak tahun lalu. Entah masih malu-malu atau memang pelanggan tidak tertarik dengan layanan ini, pertumbuhan pengguna 3G tidak sepesat yang diperkirakan saat booming SMS dulu.

Salah satu fitur unggulannya adalah menggunakan video call. Tarifnya tidak mahal, disamakan seperti halnya Anda menggunakan tarif bicara. Cara menggunakannya pun tidak ribet. Berikut panduannya.

Menggunakan ponsel yang sudah dilengkapi dengan 3G. Agar bisa menggunakan video call, yakinkan ponsel dilengkapi dengan fasilitas dual camera (di depan dan di belakang).
Pastikan SIM Card yang digunakan sudah siap digunakan untuk 3G. Bagi pelanggan Telkomsel dan Indosat lakukan registrasi terlebih dahulu (tanyakan pada call center masing-masing operator).
Sudah dilengkapi dengan setting GPRS. Beberapa layanan 3G masih membutuhkan jalur GPRS, gunanya adalah untuk mengakses WAP operator.
Yakinkan wilayah Anda berada dalam jangkauan sinyal 3G. Untuk melihatnya pada ponsel, lihatlah ikon 3G atau U atau G pada layar di ponsel.
Untuk memulai video call, pada ponsel, tekan lah nomor yang akan ditelepon (si penerima juga menggunakan 3G), lalu pilih menu Video Call yang ada pada soft key option di ponsel. Untuk beberapa ponsel, jadikan Video Call sebagai menu cepat.
Pada beberapa ponsel telah dilengkapi fasilitas bicara video call dengan headset, ini lebih baik ketimbang menggunakan speaker. Anda pun tidak perlu takut pembicaraan diketahui orang lain.
Jika gambar wajah yang ditampilkan ingin lebih jelas dan tidak patah-patah, usahakan tidak banyak bergerak, kondisi penerangan cukup.
Jangan khawatir saat melakukan video call, Anda tidak bisa melihat lawan bicara. Hal ini bisa saja karena si penerima tidak memiliki ponsel 3G dengan dual camera, sinyal 3G tidak bagus, atau lawan bicara Anda memilih tidak menampilkan wajahnya.

sumber : selular.co.id